BeliVakum Idle UP Kijang 7k Karburator. Harga Murah di Lapak GAYA MOTOR. Telah Terjual Lebih Dari 5. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Set of car speedometers for racing design Rpm Naik Turun saat AC Hidup? Berikut Penyebab dan Solusinya โ Ada banyak hal penyebab rpm naik turun saat ac hidup, mulai dari kerusakan pada idle speed control-nya hingga sistem idle engine-nya. Tetapi sebelum itu, Anda harus tahu saat AC mobil menyala maka putaran kompresor AC yang berputar bersama mesin adalah beban mesin. Itulah mengapa ketika mesin mobil tidak dilengkapi dengan sistem idle up, maka akan cenderung membuat rpm-nya jadi turun bahkan bisa menyebabkan mesin mati ketika AC menyala. Namun pada pembahasan kali ini, kita tidak akan membahas mengenai cara memasang idle up pada mobil, melainkan hal-hal yang menyebabkan rpm naik turun ketika AC dalam keadaan menyala, apa saja? Penyebab Rpm Naik Turun saat AC HidupTerjadi kerusakan di bagian Idle Speed ControlKatup gasnya banyak kotoranBagian Intake manifold mengalami kebocoranSirkulasi di bagian freon tidak berjalan lancarSistem idle up engine bermasalahReservasi Sekarang Penyebab Rpm Naik Turun saat AC Hidup Terjadi kerusakan di bagian Idle Speed Control Idle Speed Control ISC merupakan komponen pada sistem injeksi yang berperan penting dalam pengaturan rpm mesin ketika idle atau stasioner agar tetap stabil. Dalam keadaan normal, ISC akan mengatur rpm mobil berada di kisaran nilai 750 โ 800 jika beban kerja mesin berubah-ubah, ISC akan mensetting idle rpm hingga 1000 rpm. Namun hal berbeda akan terjadi, ketika ISC mengalami masalah, mulai dari mesin mengalami brebet waktu idle hingga rpm naik turun saat ac hidup ataupun menyala. Bagaimana korelasi antara keduanya? Sederhana, ketika terjadi kerusakan pada ISC, maka rpm akan mengalami gangguan. Karena ISC yang berperan dalam menaikkan rpm agar mesinnya tidak mati saat kompresor AC dinyalakan. Disinilah letak korelasi antara mesin ISC bermasalah dengan rpm yang naik turun. Tidak usah khawatir, karena masalah tersebut masih bisa diselesaikan, yaitu dengan cara membersihkan komponen ISC karena biasanya ada jarumnya yang kotor dan harus segera dibersihkan. Katup gasnya banyak kotoran Hal lainnya yang menjadi penyebab rpm naik turun saat AC hidup adalah terdapat banyak kotoran di bagian katup gasnya. Kita semua tahu kalau katup gas berfungsi dalam pengaturan debut udara yang keluar masuk ke ruang bakar. Ketika idle, katup gas akan terbuka sangat sedikit, itulah mengapa udara akan masuk melalui saluran idle. Padahal masih ada udara lainnya yang juga masuk melalui katup gas dan jika tersumbat kotoran. Maka itulah yang akan menjadi penyebab rpm naik turun saat ac hidup. Kotoran yang muncul di bagian katup gas disebabkan oleh adanya pengaruh dari saringan udara yang sangat kotor dan jarang bahkan tidak pernah diganti. Untuk itulah, ketika membersihkan filter udara, cukup menggunakan hembusan angin sementara agar katup gas tidak mengalami penyumbatan. Bagian Intake manifold mengalami kebocoran Untuk mobil yang menggunakan sistem injeksi, jumlah udara yang ada di bagian ruang bakar akan dihitung menggunakan air flow meter. Sensor air flow meter biasanya terletak setelah filter udara dan sebelum katup gas. Biasanya data dari sensor akan digunakan oleh ECU untuk mengetahui secara detail volume bensin yang harus dibersihkan agar injektor bekerja di level ideal. Ketika bagian intakenya mengalami kebocoran, terkhusus untuk bagian yang letaknya setelah sensor air flow, maka ceritanya akan sangat berbeda. Jika masalah tersebut terjadi, maka Anda hanya perlu mengganti bagian yang retak dan memastikan tidak ada sambungan lainnya yang bermasalah. Sirkulasi di bagian freon tidak berjalan lancar Ketika sirkulasi freon mengalami penyumbatan atau tidak lancar. Maka akan menambah beban kerja mesin sehingga saat AC dinyalakan dan Akibatnya rpm mesin akan jadi tidak stabil. Biasanya bagian tersebut ada dua yaitu kondensor AC yang mampet dan bagian kompresor AC yang harus diganti. Itulah mengapa Anda memerlukan tindakan lebih lanjut ketika AC manifold pressure sudah tidak stabil. Dan dengan itu Anda harus memutuskan agar sirkulasi AC berjalan lancar. Sistem idle up engine bermasalah ISC sudah diatur langsung oleh ECU, dan pastikan dari ECU adalah kompressor dan sensor tekanan yang bisa dari freon AC. Untuk mencegah hal-hal rpm naik turun saat ac hidup itu yaitu melakukan scanning untuk bagian sistem yang dinyalakan lagi. Selain itu, cek juga di bagian sistem kelistrikannya dengan menggunakan scanning komputer. Baca Juga Mobil Matic Posisi D Tidak Mau Jalan Itu tadi penjelasan singkat soal rpm mobil karburator tidak stabil, dari kelima penyebab tersebut sangat mudah bagi Anda tidak menyerah. Ingat, semua hal tersebut bisa diselesaikan dengan mudah dan tidak perlu marah โ marah. Caranya yaitu dengan melakukan perawatan dan pengecekan yang rutin agar Anda bisa segera tahu masalah dan menyelesaikannya. Reservasi Sekarang Halo Domo Lovers ๐, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,cs kami akan membalas secepat mungkin โค๏ธ How useful was this post? Click on a star to rate it! Average rating 5 / 5. Vote count 1773 No votes so far! Be the first to rate this post. Ingin ReservasiSekarang ? Halo Domo Lovers ๐, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin โค๏ธ Hubungi CS SekarangMobilhonda accord prestige 1986-89 ini telah dilengkapi sistem warming up layaknya mobil injection EFI yang sudah terautomasi. Hanya saja kelemahannya masih
Perkembangan zaman membuat teknologi pada mesin mobil makin canggih. Tak lagi menggunakan sekrup penyetel putaran idle, mesin mobil karburator sekarang sudah menggunakan sistem Electronic Fuel Injection EFI yang dilengkapi Idle Speed Control ISC. ISC adalah pengatur elektronik untuk menentukan RPM idle atau langsam. Sistem ini juga punya peran besar dalam pengaturan mesin mobil. Apa sajakah fungsi ISC dan bagian-bagiannya? Simak ulasan berikut. Dilansir Auto2000, Idle Speed Control atau ISC adalah rangkaian elektronik yang bertanggung jawab dalam pengaturan jumlah udara yang melewati idle port saat katup gas dalam posisi tertutup. Sistem ISC digunakan pada mobil-mobil bermesin EFI seperti Toyota Innova dan Toyota Yaris sebagai pengganti sekrup idle speed zaman dulu yang harus diatur secara manual. Dengan adanya komponen tersebut, Anda tak perlu lagi mengatur putaran idle pada mesin. ISC memiliki katup atau valve yang bertanggung jawab untuk membuka dan menutup saluran idle agar jumlah udara yang masuk ke intake dapat dikontrol. Kerja ISC sendiri diatur oleh ECU mesin melalui serangkaian perhitungan sistematis dari berbagai sensor yang berhubungan. Oleh karena itu, pembukaan katup ISC adalah sebuah hal yang bisa diprediksi karena kerjanya berdasarkan hasil perhitungan ECU. Fungsi ISC ISC adalah seperangkat komponen dengan katup yang bisa membuka dan menutup. Buka-tutup katup ISC sangat dibutuhkan oleh pengaturan komponen lain di dalam mesin. Berikut ini fungsi idle speed control yang ternyata tak sekadar mengatur jumlah udara. Kuantitas udara - mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk ke intake manifold ketika gas tidak ditekan dan saat katup throttle menutup. Kecepatan mesin - mengatur kecepatan langsam mesin pada saat kondisi AC menyala dan mati. Kecepatan RPM - menyesuaikan kecepatan RPM langsam mesin pada tiap kondisi secara otomatis. Idle up mesin - ISC mengatur idle up mesin yang berhubungan langsung dengan kestabilan kendaraan. Apabila pengaturan idle up salah, maka mesin akan bergetar akibat bebannya makin bertambah. Beban elektrik - ISC meningkatkan putaran mesin ketika beban elektriknya bertambah. Contohnya saat lampu sorot dinyalakan dengan kuat atau ketika pemanas kaca dihidupkan. Putaran mesin - ISC sangat berpengaruh dalam cepat lambatnya putaran mesin. Misalnya ketika ECU membuka katup ISC sehingga putaran mesin meningkat. Biasanya kondisi tersebut terjadi ketika mesin mobil dalam kondisi dingin. Komponen pada sistem ISC Meski bentuknya kecil, ISC adalah bagian dari mesin yang punya banyak sensor lagi di dalamnya. Kalau dibongkar, maka Anda akan menemukan komponen-komponen seperti MAF sensor - komponen yang akan mengirimkan data massa udara sesuai dengan aliran yang terjadi. CKP sensor - bagian ISC yang mengukur kecepatan atau RPM mesin. Informasi mengenai kecepatan ini berfungsi sebagai feedback atas kinerja sistem ISC. TPS sensor - sensor yang mengetahui posisi katup gas untuk menentukan sudut pembukaan katup. Barometric Pressure Sensor - komponen yang mengetahui tekanan udara pada suhu dan ketinggian mobil berada. ECT sensor - bagian yang mendeteksi suhu air mesin pendingin untuk mengetahui tingkat derajatnya. AC Refrigerant Pressure Sensor - sensor yang mengukur tekanan freon AC agar mesin bisa hidup meski ada beban dari kompresor. Idle Air Controller - komponen yang berfungsi sebagai pengontrol dalam perhitungan berbagai data sensor. ISC Valve - aktuator yang akan membuka dan menutup saluran idle berdasarkan perhitungan dari ECU. ISC adalah komponen penting dalam mesin mobil. Tanpa idle speed control, maka mesin tidak akan berfungsi dengan sempurna. Kerusakan pada ISC saja bisa menyebabkan putaran RPM naik-turun tidak stabil, RPM turun saat mobil jalan pelan, atau kendaraan sering mati tiba-tiba saat putaran idling. Jangan lupa untuk selalu service secara berkala. Baca juga Sumber Auto2000
Searchcara setting idle up ac mobil injeksi and check where the nearest petrol station is. View whole Malaysia gas station latest petrol prices, address, openning hours, videos, photos, reviews, location, news on WapCar.
Asuransi Mobil TravelokaLindungi mobil Anda sepenuhnya dengan perluasan asuransi mobilSebagai mobil pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan tulisan tune up mobil di setiap bengkel yang kamu kunjungi. Tune up pada mobil juga bagian dari servis mobil yang harus kamu lakukan secara rutin. Tapi, apakah kamu sudah memahami sebenarnya apa arti tune up mobil? Nah, bagi kamu yang masih terlalu dalam mengenal tune up kendaraan, dalam artikel ini akan membahas lengkap mulai dari pengertian tune up mobil, tujuan tune up mobil, jenis tune up mobil, harga tune up mobil dan informasi itu tune up mobil?Apa yang dimaksud dengan tune up? Tune up berasal dari kata tune dan up, artinya menyeting kembali. Jadi, tune up mobil adalah sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan seperti semula baik dengan cara penyetelan, atau tune up untuk mobilManfaat tune up mobil adalah untuk memaksimalkan performa mesin agar tetap optimal layaknya mobil baru dan memperpanjang usia pakai mobil kamu. Selain itu, fungsi tune up mobil lainnya adalah menghindari resiko kerusakan yang lebih parah jika mobil mengalami gangguan mesin. Tune up sering disebut dengan istilah servis ringan yang dilakukan pada mesin mobil kamu agar performanya tetap dalam kondisi baik. Hal ini mengingat mobil digunakan setiap hari sehingga kondisinya akan mengalami saja yang dilakukan saat tune up mobil?Setelah memahami pengertian dan fungsi tune up mobil mesin, sekarang waktunya kamu untuk mengetahui urutan tune up mobil secara lengkap. Dengan mengetahui macam-macam tune up mobil, akan membantu kamu mengecek apakah bengkel yang kamu datangi telah melakukan tune up mobil yang benar. Berikut adalah langkah-langkah tune up mobil atau cara tune up mobil yang perlu kamu pahami1. Memeriksa/mengganti air pendingin dan tutup tune up mobil injeksi yang pertama harus dilakukan yaitu tune up mobil radiator. Caranya, periksa air pendingin pada tangki reservoir dan radiator tambahkan air jika kurang, tetapi bila air sangat keruh atau kotor sebaiknya air dikuras dan diganti. Periksa tutup radiator, periksa karet atau katup pada tutup radiator dan kekuatan pegasnya/kerjanya. Bila karet sudah keras dan retak-retak serta pegasnya terlalu keras atau terlalu lemah, ganti tutup Memeriksa/mengganti/menyetel tali tali kipas dari kemungkinan aus dan retak. Hal ini dapat menyebabkan tali kipas putus dan mesin panas atau naik temperaturnya. Periksa kekerasan tapi kipas. Bila terlalu kendor atau terlalu kencang harus disetel kembali. Kekerasan tali kipas = bila ditekan dengan kuat 10 kg kelengkungan tali kipas 7-11 Periksa oli mesin dengan cara mencabut oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli dilakukan setiap km atau jenis oli tertentu mencapai km, tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan perbaikan pada sistem pelumasan oli agar proses tune up mesin mobil dapat berjalan Memeriksa/membersihkan/mengganti saringan bensin dan saringan selanjutnya adalah tune up mobil bensin. Periksa saringan bensin. Bila saringan bensin kotor dapat menyebabkan suplai bensin terlambat hingga mesin tersendat-sendat. Bersihkan saringan bensin dengan menghembuskan udara bertekan dari arah luar out ke arah masuk in.Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk ke karburator,sehingga putaran mesin tidak stabil. Bersihkan saringan udara dengan menghembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah terlalu kotor dan rusak, saringan harus Memeriksa baterai accu.Periksa terminal dan klem pengikatnya. Bila kotor dan longgar, menyebabkan suplai arus kurang, harus dibersihkan dengan cara mengamplas dan mengeraskan klem pengikatnya. Periksa jumlah air accu. Tambahkan air accu bukan accu sur jika kurang. Periksa berat jenis air accu dengan menggunakan alat Hidrometer, sedot air accu hingga masuk ke dalam hidrometer dan baca hasil pengukurannya. Berat jenis air accu yang baik = 1,26 - 1,28. Jika kurang dari ketentuan menyebabkan saat stater kurang kuat, baterai harus disetrum charger.6. Memeriksa/mengganti kabel kabel busi dengan menggunakan AVO meter. Tahanan kabel busi diukur pada bagian ujung-ujungnya. Ketentuan tahanannya = 25 kilo Ohm/meter. Bila kabel busi sudah keras atau retak-retak serta tahanannya tidak sesuai ketentuan menyebabkan kebocoran arus dan tarikan mesin kurang, kabel busi harus Memeriksa/membersihkan tutup distributor dan Rotor terminal pada tutup distributor dan rotor distributor. Bila kotor dapat menyebabkan aliran arus atau tegangan listrik tidak maksimum sehingga mesin grejet atau tidak stabil, harus dibersihkan dengan mengamplas amplas halus.8. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel busi dari kemungkinan kotor, celah busi yang terlalu renggang atau terlalu sempit dan kondisi busi yang setengah mati bisa menyebabkan api busi kecil dan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin sulit hidup atau hidup tapi tidak normal. Busi yang setengah mati harus diganti, sedangkan busi yang kotor dibersihkan dengan mengamplas menggunakan amplas halus dan setel celah busi, celah busi diukur dengan menggunakan feeler gauge. Celah busi yang baik = 0,70 mm - 0,80 mm. Busi yang baik memercikkan api besar kebiru-biruan dan arahnya tegak lurus, sebaliknya busi yang jelek percikan apinya kecil, berwarna merah, dan arah loncatan apinya ke berbagai Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel platina, apakah kotor, tipis habis, rusak bentol, dan celahnya terlalu besar atau terlalu sempit. Bila ini terjadi, akan menyebabkan aliran arus dan tegangan pengapian tidak baik/tidak maksimum sehingga menghasilkan percikan api busi yang kecil. Akibatnya, mesin sulit hidup walaupun hidup tapi tidak normal. Untuk itu, periksa platina bila masih tebal. Amplas platina dengan amplas halus sampai bersih dan rata, kemudian setel celah platina, 0,45 mm, diukur dengan feeler gauge. Bila platina tipis atau habis ganti sekaligus dengan kondensornya kemudian lakukan penyetelah celah platina = 0,45 mm, celah platina diukur dengan feeler Memeriksa centrifugal advancer dan vacum centrifugal advancer dengan cara menggerakkan rotor distributor ke arah kiri. Bila memegas dan kembali, berarti centrifugal advancer bagus. Akan tetapi, bila tidak bergerak berarti jelek. Lakukan perbaikan dengan melakukan overhaul distributor. Periksa vacum advancer dengan cara menyedot selang vakum pada advancer. Bila plunger advancer bergerak, berarti bagus dan bila tidak bergerak berarti jelek, harus diganti vacum advancer-nya. Kerusakan advancer tarikan gasnya tidak lambat dan sentakan tarikannya kurang, juga akan menghasilkan suara ledakan pada knalpot pada saat pedal gas dilepaskan setelah Memeriksa/menyetel celah celah katup dari kemungkinan terlalu renggang/sempit, bila celah katup terlalu renggang mesin panas dan tenaga kurang. Sebaliknya bila terlalu sempit bahan bakar bensin boros dan mengeluarkan asap hitam. Untuk itu, bila celah katup tidak benar harus disetel lagi, dengan caraa Topkan silinder nomor satu pada posisi kompresi, periksa celah katup pada katup-katup yang bebas. Bila celahnya tidak sesuai dengan ketentuan harus Putar puli 360 derajat, kemudian celah katup yang bebas yang tadi belum diperiksa. Bila celah katupnya tidak sesuai dengan ketentuan, harus Setiap jenis/merek kendaraan memiliki ketentuan ukuran celah katup sendiri-sendiri, dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan mobil. Contoh Toyota Kijang, katup masuk = 0,20 mm, katup buang = 0,30 mm. Daihatsu, katup masuk dan katup buang sama = 0,20 Memeriksa tekanan tekanan kompresi dengan menggunakan alat ukur compression tester. Pasangkan alat ukur tersebut pada lubang busi dan tekan kuat-kuat, buka handle atau pedal gas penuh, serta lakukan penyetaraan sampai didapat 4-5 kali kompresi dan jarum pengukur tidak bergerak lagi. Baca hasil pengukuran dan cocokkan dengan ketentuan atau standar. Lakukan pengukuran pada seluruh silinder standar tekanan kompresi untuk kendaran menengah = 12 kg/cm2. Bila hasil pengukuran tidak sesuai standar atau hasil pengukuran kompresi antara silinder yang satu dengan yang lainnya tidak sama, dengan perbedaan lebih dari 1-2 kg/cm2, mesin tidak mungkin di-tune-up sebab mesin akan bergetar/pincang dan mesin harus dibongkar overhaul.13. Memeriksa/menyetel ketepatan saat ketepatan saat pengapian dilakukan setelah seluruh komponen terpasang dalam kondisi yang baik. Sebelum saat pengapian diukur dengan alat terlebih dulu diposisikan sebagai berikut, posisikan ketepatan tanda-tanda saat pengapian pada puli atau flywheel. Dekatkan kabel koil yang menuju ke distributor ke masa kurang lebih 1 cm. On-kan kunci kontak dan geserkan distributor ke kanan atau ke kiri sampai didapat percikan api, lalu keraskan distributor. Selanjutnya hidupkan mesin dan pasangkan alat ukur timing ketepatan pengapian dengan menggeserkan distributor secara perlahan sampai tanda timing pas. Jika timing terlalu cepat/maju, mesin di staternya berat bisa menimbulkan detonasi. Sebaliknya bila terlalu lambat saat distater lama hidupnya dan sentakan/akselerasinya kurang baik, juga tenaga mesin lemah. Oleh karena itu, saat pengapian harus tepat sesuai ketentuannya. Standar saat pengapian antara 5-10 derajat sebelum Memeriksa/menyetel putaran idle langsam.Pemasangan tachometer pada mesin yang sudah hidup dan baca hasil ukurannya, atur/setel idle adjusting screw untuk mengatur campuran bensin dengan udara sampai pada putaran tertinggi, lalu atur/setel sekrup pengatur katup gas/katup throttle sampai didapatkan putaran yang halus/baik. Jumlah putarannya sesuaikan dengan standarnya, untuk mesin 4 silinder, 700 sampai 750 rpm, AC dimatikan, dan rpm, bila AC dihidupkan. Atau putaran disesuaikan dengan buku tune up mobilBerapa ongkos tune up mobil? Biasanya untuk sekali melakukan tune up di bengkel umum, kira-kira kamu harus menyiapkan uang Rp hingga Rp untuk biayanya. Itu belum termasuk biaya penggantian sparepart atau komponen yang memang dianggap sudah tidak layak pakai yang bisa menjadi penyebab mobil mogok. Biaya ini sama juga untuk tune up mobil matic maupun waktu yang tepat untuk tune up mobil?Tune up mobil merupakan kegiatan yang wajib dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan rutin dalam merawat mobil tersebut. Untuk melakukan tune up, tidak boleh sembarangan karena sudah ada jadwal tune up mobil. Lalu kapan waktu tune up mobil dapat dilakukan? waktu yang paling tepat untuk melakukan tune up mobil adalah saat mobil sudah mencapai kilometer batas maksimal sekali service, seperti minimal mencapai lima ribu kilometer pasca melakukan perawatan atau service berkala. Pada umumnya, jangka waktu tune up mobil dilakukan setahun sekali dengan berbagai rangkaian perawatan dan juga lama pengerjaan tune up mobil?Tune up mobil berapa lama? Untuk berapa lama pengerjaan tune up mobil, estimasi kurang lebih 1 jam. Proses ini sudah termasuk tune up mesin bensin dan proses-proses diatas ya!Nah, itulah semua informasi terkait tune up otomotif yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu selalu rutin melakukan servis mobil, termasuk melakukan tune up mobil sebelum mudik. Selain itu, pilihlah bengkel yang dapat melakukan tune up mobil yang bagus. Jika memilih bengkel asal, bukan hanya dapat membahayakan saat berkendara, pengeluaran juga akan semakin membengkak. Oleh karena itu, penting untuk kamu merawat mobil kamu dengan baik sehingga tidak mengalami kerugian finansial di kemudian hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaminnya yaitu dengan mengasuransikan mobil kamu dengan asuransi mobil yang terpercaya seperti asuransi mobil Mobil TravelokaLindungi mobil Anda sepenuhnya dengan perluasan asuransi mobilKenapa asuransi mobil Traveloka? Karena asuransi mobil Traveloka bekerjasama dengan ADIRA INSURANCE Autocillin. Melalui kerjasama ini, asuransi mobil Traveloka berupaya memberikan layanan terbaik dan kemudahan dalam berasuransi melalui Aplikasi Traveloka atau via Online. Dengan asuransi mobil Traveloka, kamu tidak perlu khawatir mencari bengkel tune up mobil terdekat karena saat ini kami memiliki lebih dari 300 mitra bengkel rekanan Asuransi Mobil Adira Autocillin di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi? Segera asuransikan mobil kesayangan kamu!
SepedaMotor Bebek Injeksi Kencang dan Irit Jupiter Z1 - Banyak motor keluaran terbaru produk Yamaha 2012 seperti ini, Kita membahas Difficulty Easy Estimated time 45 minutes Modern electronic fuel-injection systems are some of the most trouble-free systems in your vehicle. However, if your vehicle has accumulated more than 75,000 miles, there is some routine fuel-injection-system maintenance that should be considered. The two most common car maintenance jobs are fuel-injector cleaning and throttle-body cleaning. Cleaning fuel injectors is generally not a do-it-yourself project, but you can clean the throttle body on your vehicle with common tools and specialized spray cleaners. While throttle-body cleaning is good preventative car maintenance, it should also help engine drivability. In fact, if you've noticed a rough idle, stumbling initial acceleration or even stalling โ all when the engine is fully warmed up โ a dirty throttle body could be the culprit. Once you look inside a throttle body, you will probably be surprised at the dirt, gum and varnish that have accumulated there over time. Setup Park your vehicle outside in a well-lighted, level area. Because throttle-body cleaners are volatile, we do not recommend doing this job indoors. Locate the throttle body under the hood in the engine compartment. Here are some hints on what to look for The throttle body is located between the air cleaner and the intake manifold of the engine. Most throttle bodies are made of aluminum. The throttle body is connected to the gas pedal of your vehicle with a linkage or flexible cable, which moves the throttle shaft when the gas pedal is depressed. If you're having difficulty locating the throttle body, ask a helper to press the accelerator, with the engine off, so you can see the movement of the throttle shaft. Once you have located your vehicle's throttle body, look at how it is attached to the air-intake tubes. Sometimes throttle bodies are attached with special fasteners called Torx-head screws. If so, you will need Torx bits or Torx screwdrivers to remove these fasteners. More commonly, a flat-blade or Phillips-head screwdriver should do the trick. There may be one or more electrical wires that connect to the throttle body. Do not disturb these; for purposes of this project, you should not need to disconnect any of these terminals. While we always recommend that you follow all appropriate safety precautions for these DIY projects, be extra cautious with this project. Do not smoke when you are working on your vehicle, wear all recommended skin and eye protection and be aware that you are dealing with a flammable spray cleaner. Tools Screwdrivers, Torx bits or Torx screwdrivers or combination or socket wrenches, depending on the fasteners used to connect the throttle body to the intake "plumbing." Toothbrush or small, soft parts-cleaning brush. Note Some auto parts stores sell specific throttle-body cleaning brushes. Some throttle bodies have special coatings that can be marred by hard-bristle brushes. Eye protection. Flashlight. Materials Throttle-body cleaner. This should be available at your auto parts supply store or auto dealership parts department. Do not use carburetor cleaner. Household oil Cotton swabs Paper towels Rubber gloves The job Park your car outside with plenty of space to work around each side of the engine compartment. Step 1 As a safety precaution, disconnect the ground terminal negative of your vehicle's battery. Step 2 Locate and label any small hoses that attach to the throttle body or to the air ducts that you must remove to gain access to the throttle body. You can either use masking tape and mark each hose and coupling, or buy specific labeling tape that helps you remember which hose goes with which nozzle/coupling. Step 3 Remove the air duct that attaches to the throttle body. Be very careful to avoid disconnecting any electrical wires or terminals. The air duct to the throttle body is usually held in place with some type of hose clamp, which can be loosened with a screwdriver, Torx-head wrench, Allen wrench or other hand tool. Sometimes the air duct is pressed into place and can be removed with some gentle twist and pull movements. In some cases, both sides of the throttle body are connected to air ducts by means of hose clamps; in this case, you only need to remove one side to expose the throttle body for cleaning. Step 4 If you are unable to remove the air ducts to expose the throttle body, stop and do not attempt this project. Let a professional technician handle the job. Step 5 Remove just enough air ducting to expose the throttle body. Be careful not to damage any gaskets that may be present. There are many different types of throttle bodies; some even have two throttle blades one may work with the traction-control system. Some recent models even use an electronic throttle control, sometimes called "drive by wire." With all of these differences, though, you will still likely expose a throttle body very similar in appearance to the one shown here. Step 6 If you have not already done so, put on rubber gloves and eye protection. Once the throttle body is exposed, spray the throttle-body cleaner inside the air duct, and use the brushes to gently dislodge the dirt, gum and varnish that are present. Note Be very careful not to let the thin, plastic spray nozzle or anything else! fall into the throttle-body opening. Periodically wipe the residue clean with the paper towels. Step 7 Repeat this process until all the interior surfaces are clean to bare metal. Use the flashlight to get a good look at your progress. Step 8 Before replacing the throttle-body ducts, put a drop of household general-purpose oil on the shafts of the throttle shaft where it enters the throttle body. Use a small cotton swab, and don't overdo it โ just a small drop of oil will help keep the throttle blade rotating smoothly. One drop should be fine. Step 9 Use more paper towels to clean up any residue and liquid that may have spilled onto the engine or surrounding components. Step 10 Reinstall the throttle-body ducts, tightening the hose clamps to the same level of tightness as before. In other words, consider how much force you used to loosen the fastener, and try to tighten the same amount. Step 11 Once you have reattached everything and removed any tools or materials from under the hood, reattach the battery and start the engine. You may notice an initial stumble or even an initial rough idle as the cleaner fluid and residue that may have entered the intake manifold are burned off. In the worst cases, you may even notice a whiff of white exhaust smoke. In addition, many times the engine control computer must "relearn" some parameters after a battery is disconnected. This is normal. Step 12 Let the engine idle for a minute or two. Then take your vehicle for a test drive. Depending upon the amount of dirt, gum and varnish that was in your vehicle's throttle body, you may or may not notice a difference in drivability and performance, but remember this is a preventative maintenance effort to improve the long-term reliability of your vehicle. Cleanup Clean and return all of your wrenches and other tools. Properly dispose of the used paper towels and rubber gloves. Store the remaining throttle-body cleaner for another day. Apachekita pegang harus ada vakumnya semoga dengarkan suaranya tuh. tuh Ketika saya pasang otomatis akan naik judulnya hmm Ayo kita tes harus positif yang masuk ke. selenoid kita pakai lampu seperti ini yang negatif Sudah. sudah saya hubungkan Ke. ke pagi Kemudian yang positif kita tempelkan kabel disini kemudian saya akan onkan kunci kontak Kebun saya akan hidupkan hasilnya tapi mesinnya enggak usah cuma untuk mengetes arusnya yang disini keluar atau tidak . oke lampunya menyala berarti Penggunaan AC Mobil tentu terasa membebani mesin terutama pada mesin berkapasitas kecil seperti 1300cc ke bawah, sehingga pada saat AC ON menjadikan putaran mesin turunDrop bahkan bisa juga mesin menjadi mati. Untuk mengantisipasi agar mesin menjadi stabil saat AC Mobil ON/OFF maka di pergunakanlah otomasi Idle Up, dengan sistem meninggikan RPM stationer pada saat AC On agar RPM mesin tidak Drop/mati. Cara meninggikan RPM idle tentu bisa dilakukan dengan beberapa cara, untuk mobil karburasi umumnya masih menggunakan mekanik vacuum dan switch selenoid untuk membuka trotle karbu di saat AC ON, dengan memanfaatkan kevakuman mesin untuk menggerakkan trotle karbu. Dengan cara menarik tuas skep karburasi menggunakan tuas yang terhubung ke vakum yang di kontrol oleh VSV/ selenoid switch. Baca Selengkapnya Prinsip Kerja Idle Up AC Mobil di AC, Bengkel Mania This entry was posted on May 19, 2010, 647 pm and is filed under Auto Learning, Auto news, Auto Tips. You can follow any responses to this entry through RSS You can leave a response, or trackback from your own site.RotaryBintaro menjual Selenoid Idle Up AC Mobil Suzuki Karimun. Apakah Rpm naik turun pada saat mobil Anda dalam kecepatan rendah? Saat ini, mobil sudah dilengkapi dengan AC atau air conditioner yang berfungsi untuk meminimalisir rasa panas terlebih pada waktu melakukan perjalanan yang cukup jauh.
Introduction Fix Idle and Stalling Problems on a Jeep Cj-7 or Wrangler YjJeep Cj-7's and early wrangler YJ's with liter engines came with a rather lowsy carter bbd carburetor which of goes out fo adjustment. One of the most common problems with this carburetor is an erratic idle; in extreme cases as it was with my jeep the vehicle will stall every time you slow down or instructible gives an easy fix for this problem which will make the carburetor operate as well or at least close to as well as it did when it was new and can be done in 30 minutes to an hour with the carb on the vehicle and with only minimal tools and a can of aerosol carburetor cleaner. This process should work for about nine out of ten people with this problem, and if it doesn't work for you, it probably means that you need to do a complete carburetor this is my first instuctable so give me some slack, and I will try to add more pictures/videos 1 Gather ToolsAll you really need for this project are some basic tools, and a can of carburetor cleaner .You need1. Flat head screw driver2. 3/16" wrench or driver3. 1/4" wrench or ratchet4. Pliers5. Carburetor cleaner not shown; any brand from an auto part store should work6. Air compressor with 'blowgun" attachment. not required but highly recommended Step 2 DiagnosisIf your jeep stalls when you slow down or stop, or even just acts strangely when idling, this process will most likely help or fix the problem in only about 30 to 60 easiest way to tell if this will help your jeep is to start the jeep with the air cleaner off, once you have done this, open the choke and look down into the carb, if you see any dripping off either of the jets this instructable should help or fix any idle problems you are having, otherwise you may need to rebuild your carb or look into other 3 Remove Air the two wing nuts and remove the top of the air cleaner assembly. At this point, you should also use a pair of pliers to carefully pry of the metal "loop" over the carburetor that holds down the air cleaner. i forgot to do this until a later step, but it is best to do this now.Step 4 Remove Choke AssemblyNote I forgot to remove the wire from step two until later, but it makes this step easier if you have already done Remove wire clip from throttle linkage side of carburetor see picture2. Remove 1/4" bolt from opposite side of choke rod see second picture and remove little flange thing the bolt held on you may need to tap it with a screw driver, or something similar3. Remove the two 3/16" bolts holding the choke plate onto the choke rod depending on your carburetor you may have small flat head screws here, but still remove them Be extremely careful not to drop these screws into the carburetor, or you will have to spend quite a while "fishing" for them!!!4. At with all of this removed, pull out the choke rod; the choke rod should slide out of its holes 5 Remove Venutri AssemblyThe venutri assembly is a small assembly which is the cause of all of your problems I really do mean all of them [At least the ones related to your carburetor idling badly].At this point, you should be able to look into the carb and see two screws with holes in the heads, you need to remove these be careful not to damage them, they are important.After removing the two screws, you should be able to lift out the venutri assembly in order to clean the assembly will have two halves, the top one having two pins sticking out; be careful with these, although they are the primary source of clogging in this carburetor. Step 6 Clean EverythingOnce the Assembly is out, spray all of the holes with the carburetor cleaner, paying special attention to the long pins on the upper part of the assembly. it is best to use a long thin piece of wire to break up any blockage in the pins. Also, use the cleaner to pray out the holes under where the venutri came from. WHEN YOU DO THIS, BE EXTREMELY CAREFUL NOT TO DISLODGE THE SMALL BALL BEARING IN ONE OF THE HOLES, IT IS CRITICAL TO THE OPERATION OF THE you have done all this, carefully blow out the remaining cleaner with a low pressure air gun, pay attention to my warning above for this 7 ReassembleAt this point, all you have to do is undue steps 3-6 in reverse order. Once you have reassembled your carburetor, fire up the vehicle and you should immediately see a difference, if you don't see a difference, you can either try and repeat the process, although that would mean that you likely need a complete carburetor rebuild.
w1EC.