Sepertidisebutkan sebelumnya bahwa penyu berperan penting menjaga kesehatan terumbu karang. Terumbu karang yang terjaga dengan baik, terlebih bila daerah tersebut memiliki keindahan alam dan budaya yang mendukung, akan memberikan pemandangan bawah laut yang cukup indah. Ini berpotensi bagi pengembangan ekowisata.
Terumbu karang penting bagi ekosistem laut. Fahrurrozi, Divisi Sains dan Teknologi Yayasan Terumbu Karang Indonesia Terangi mengatakan, terumbu karang, memiliki nilai ekologis sebagai penyedia habitat, sampai pengasuhan biota laut. Juga pelindung wilayah pantai dan mencegah dampak erosi. Bagaimana kondisi terumbu karang di Indonesia? Data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI 2019, dengan pengamatan di titik, kondisi sangat baik hanya 6,42%, kondisi baik 22,38%, kondisi cukup 37,38%, dan buruk sekitar 33,82%. Akmal Abdat, Ketua Forum Penyelaman Mahasiswa Indonesia FoPMI mengatakan, kerusakan terumbu karang itu bisa karena ancaman langsung dan tak langsung. Ancaman langsung misal, karena penyelaman yang tidak mematuhi etika, jangkar kapal, kapal kandas di daerah karang, bisa juga penangkapan ikan berlebih. Untuk keterancaman tak langsung, bisa karena perubahan iklim, kualitas perairan sama sampah, debris, dan pestisida. Data United Nations Environment Programme-World Conservation Monitoring Center UNEP-WCMC 2006, mengeluarkan hitungan nilai terumbu karang bisa sampai US$ per km pertahun atau Rp9 miliar per tahun. Nilai ini, dapat terjadi kalau terumbu karang terlindungi hingga memberikan nilai bagi perikanan, wisata, dan lingkungan hidup. Terumbu karang merupakan sekumpulan biota karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga zooxanthellae. Ia sebagai habitat atau tempat berkembang bagi biota laut. Keberadaan terumbu karang penting bagi ekosistem laut. “Untuk itu, kita harus jaga terumbu karang ini. Dengan menjaga ekosistem terumbu karang, kita sudah melakukan cara instan untuk turut menjaga keanekaragaman hayati di laut,” kata Fahrurrozi, Divisi Sains dan Teknologi Yayasan Terumbu Karang Indonesia Terangi dalam sesi diskusi virtual aksimudajagaiklim baru-baru ini. Terumbu karang, katanya, tersusun atas hewan-hewan karang yang sangat kecil yang disebut polip. Polip adalah hewan karang yang membentuk terumbu dan hidup di dalam koralit. Polip ini memiliki tubuh seperti tabung dan masih memiliki keterikatan atau masih kerabat dengan ubur-ubur. Terumbu karang, katanya, memiliki nilai ekologis sebagai penyedia habitat, sampai pengasuhan biota laut. Juga pelindung wilayah pantai dan mencegah dampak erosi. “Terumbu karang mampu mengurangi pemanasan global. Hasil metabolisme terumbu karang berupa kerangka kapur kalsium karbonat C2Co3. Spesies penting yang berkontribusi dalam menyerap rantai karbon di laut. Bisa dikatakan dapat mengurangi pemanasan global,” katanya. Baca juga Pemulihan Terumbu Karang di Tengah Pandemi COVID-19 Kondisi terumbu karang di perairan Tanjung Kajuwulu yang mengalami pemutihan, Desa Magepanda, Kabupaten Sikka,NTT. Foto Maumere Diver Community MDC Data United Nations Environment Programme-World Conservation Monitoring Center UNEP-WCMC 2006, mengeluarkan hitungan nilai terumbu karang bisa sampai US$ per km pertahun atau Rp9 miliar per tahun. Nilai ini, katanya, dapat terjadi kalau terumbu karang terlindungi hingga memberikan nilai bagi perikanan, wisata, dan lingkungan hidup. Bagaimana kondisi terumbu karang di Indonesia? Menurut Rozi, data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI 2019, dengan pengamatan di titik, kondisi sangat baik hanya 6,42%, kondisi baik 22,38%, kondisi cukup 37,38%, dan buruk sekitar 33,82%. Kerusakan terumbu karang ini, katanya, antara lain karena efek pemanasan global. Artinya, kenaikan suhu permukaan bumi, akan berdampak buruk bagi terumbu karang. Kenaikan 1-2 derajat celsius saja bagi terumbu karang, bisa berpengaruh bagi kehidupan mereka. Untuk itu, katanya, kalau pemanasan global terus terjadi secara tidak langsung terumbu karang terus terancam. Belum lagi, katanya, keterancaman dari aktivitas manusia yang merusak seperti penggunaan bom, dan buang jangkar sembarangan. Dia bilang, beberapa langkah dilakukan Yayasan Terangi. Pertama, riset ilmiah untuk mengetahui kondisi terumbu karang di suatu wilayah dan masalah yang dihadapi. Kedua, rehabilitasi terumbu karang yang rusak. Baca juga Inilah Dampak Badai Siklon Tropis Seroja pada Terumbu Karang di TNP Laut Sawu Salah satu terumbu karang di perairan Pulau Ay dan Rhun, Kepulauan Banda, Maluku. Foto Evi Ihsan / Coral Triangle Center Ketiga, peningkatan kapasitas masyarakat. Masyarakat, katanya, yang tahu kondisi di daerah, dengan cara meningkatkan kapasitas mereka maka bisa lebih optimal menjaga terumbu karang, Mereka juga merekomendasikan para pihak peduli dan mau bergerak menjaga terumbu karang, seperti magang mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan belajar dan dibekali teori dan terjun langsung perawatan terumbu karang mulai telaah masalah, hingga bagaimana aksi pemulihan. Juga ada Sekolah Pantai Indonesia. Dalam kegiatan ini, disediakan modul untuk siswa SMP dan SMA yang tertarik meningkatkan pengetahuan di pesisir, dan konsentrasi isu laut baik terumbu karang, mangrove, sampah di laut. Kemudian, kegiatan tahunan berupa Corel Day. Dalam kegiatan ini, ada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya terumbu karang. Ada juga buka donasi. Program ini berupa penggalangan dana dari pihak yang mau berkontribusi dalam kegiatan menjaga dan merawat terumbu karang. Akmal Yazid Perwira, Ketua Umum Forum Penyelaman Mahasiswa Indonesia FoPMI mengatakan, kerusakan terumbu karang itu bisa karena ancaman langsung dan tak langsung. “Ancaman langsung seperti karena penyelaman yang tidak mematuhi etika, jangkar kapal, kapal kandas di daerah karang, bisa juga penangkapan ikan berlebih,” katanya. Penyelam, katanya, harus memperhatikan etika agar tidak merusak terumbu karang, seperti tak buang sampah, tak menyentuh karang, tidak boleh beri makan ikan agar tak bergantung. “Tidak menyentuh biota laut. Tidak mengacak sedimen dan mengambil barang atau hal di bawah laut.” Untuk keterancaman tak langsung terumbu karang, bisa karena perubahan iklim, kualitas perairan sama sampah, debris, dan pestisida. Mereka yang peduli konservasi, katanya, bisa melakukan pemantauan ekosistem terumbu karang untuk mengetahui kondisi perairan terutama dalam kawasan perlindungan laut. Kegiatan ini, katanya, bisa berkolaborasi dengan pemerintah atau pengelola kawasan. Ketika pemerintah sudah bikin kebijakan, katanya, bisa terus dikawal. “Ini bisa dilakukan oleh anak muda, khususnya yang bergerak di penyelaman.” Dia cerita, FoPMI sudah merehabilitasi terumbu karang di Bengkulu, tepatnya di Pulau Enggano, bekerjasama dengan EcoNusa melalui program penjaga laut. FoPMI juga sedang dan akan melakukan beach clean up dan underwater clean up guna mengurangi sampah di laut. Dia berharap, kegiatan ini bisa memantik pemuda lain terlibat bahkan melakukan hal serupa di daerah mereka masing-masing. Akmal bilang, banyak cara bisa ikut peduli terumbu karang, seperti edukasi kelautan dan pelestarian terumbu karang, sampai kampanye melalui medsos. “Pemuda dekat dengan teknologi. Memanfaatkan media untuk kampanye perihal pentingnya merawat terumbu karang. Itu dapat jadi upaya melestarikan terumbu karang.” Seorang penyelam sedang melihat biodersitas terumbu karang yang luar biasa di perairan Kepulauan Lease, Maluku Tengah, Maluku. Foto Purwanto / Coral Triangle Center ***** Foto utama Terumbu karang. Foto Marthen Welly/CTC Artikel yang diterbitkan oleh
Darigolongan ini ada yang hidup merangkak pada dasar laut. Contohnya : cacing laut, tiram, remis. Tetapi ada juga yang menempel pada dasar laut contohnya : rumpul laut, ganggang dan bunga karang. Ancaman Terhadap Sumber Daya Laut Ekosistem laut yang terdiri dari ekosistem mangrove, padang lamun, dan terumbu karang
Melansir National Geographic, ada sekitar enam ribu spesies terumbu karang di seluruh dunia. Sebagian tumbuh di perairan dangkal yang hangat di dekat garis pantai, sisanya tumbuh di dasar laut yang gelap dan dingin di laut karang adalah bagian integral dari kehidupan laut. Sayangnya, berdasarkan sebuah penelitian di tahun 2008, kawasan terumbu karang telah hilang sebanyak 19 persen. Dan kemungkinan akan hilang lagi 17 persen dalam 10-20 tahun terumbu karang sangat penting bagi kehidupan manusia? Dan apa yang terjadi jika terumbu karang musnah?1. Melindungi pantai dari erosiUnsplash/Marek OkonMengapa terumbu karang disebut sebagai 'hutan hujan laut'? Sebab, terumbu karang mendukung sekitar 25 persen dari kehidupan laut, termasuk ikan, mamalia laut, atau hewan invertebrata, laman Leisure Pro terumbu karang berperan penting sebagai pemecah gelombang alami serta membantu mengurangi dampak angin topan dan siklon. Selain itu, efektif dalam mengurangi erosi Melestarikan keanekaragaman hayatiUnsplash/Ray AucottTerumbu karang adalah tempat tinggal bagi ikan, menyediakan nitrogen, membantu pengikatan karbon, serta menyediakan nutrisi penting lainnya. Bisa dibilang, terumbu karang adalah 'tulang punggung' bagi ekosistem yang terjadi jika terumbu karang musnah? Ketiadaan terumbu karang membuat ribuan spesies laut kehilangan tempat tinggal. Melansir NOAA Fisheries, ikan seperti kerapu, kakap, dan lobster bergantung pada terumbu karang untuk makanan dan tempat Menunjang industri perikananUnsplash/samsoluttIkan yang tumbuh dan hidup di terumbu karang adalah sumber makanan bagi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Mengutip NOAA Fisheries, terumbu karang menyediakan perlindungan bagi ratusan spesies ikan, termasuk ikan komersial yang baru yang memiliki ikatan kuat dengan terumbu karang menghasilkan lebih dari US$200 juta setara dengan Rp2,8 triliun. Karena perannya vital bagi industri perikanan, terumbu karang harus dijaga agar tetap Berkontribusi pada riset medisUnsplash/National Cancer InstituteSedari dulu, ilmuwan melihat adanya potensi terumbu karang bagi bidang kesehatan. Karena terumbu karang merupakan organisme yang tidak bergerak, mereka mengembangkan pertahanan kimiawi untuk perlindungan lebih baik dari produk dari organisme laut telah diciptakan, seperti terapi kanker dari alga atau obat penghilang rasa sakit yang diambil dari bisa siput. Selain itu, obat antivirus Ara-A dan AZT serta agen antikanker Ara-C dikembangkan dari ekstrak spons yang ditemukan di terumbu karang Karibia. Baca Juga Mengerikan, 8 Dampak dari Perburuan Sirip Hiu yang Perlu Kamu Tahu 5. Berjasa bagi industri pariwisataUnsplash/taylorgsimpsonSebagai salah satu industri terbesar di dunia, pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi global. Seperti yang kita ketahui, banyak pariwisata yang bergantung pada alam, termasuk eksplorasi terumbu karang lewat snorkeling atau penelitian yang dipublikasikan di Journal of Marine Policy, terumbu karang mendukung 70 juta perjalanan setiap tahun. Selain itu, pariwisata di sekitar terumbu karang seperti restoran seafood lokal atau penginapan, menghasilkan US$16 miliar Rp228 triliun per tahun. Fantastis!6. Sebagai pelindung alami dari gelombang atau badaiUnsplash/francesco_ungaroMelansir National Ocean Service, struktur terumbu karang melindungi garis pantai dari 97 persen kerusakan akibat gelombang, banjir, dan badai. Selain itu, membantu mencegah kehilangan nyawa, kerusakan properti, dan pembatas alami akibat rusaknya terumbu karang dapat meningkatkan kerusakan pesisir dari gelombang dan badai yang dahsyat. Hal ini disepakati oleh Dr. Michael Cuttler dari ARC Centre of Excellence for Coral Reef Studies. "Terumbu karang secara efektif dapat melindungi garis pantai karena kemampuannya menyebabkan gelombang pecah di lepas pantai, sehingga membatasi energi yang berdampak pada garis pantai," ucapnya pada PreventionWeb. 7. Bisa meningkatkan kejernihan dan kualitas air lautUnsplash/francesco_ungaroDan yang terakhir, terumbu karang bertindak sebagai sistem filtrasi air alami. Terumbu karang tidak bisa hidup di perairan keruh atau tercemar, laman Healthy Oceans Healthy People karang dan spons mengonsumsi partikel yang ada di laut. Sehingga, kejernihan dan kualitas perairan laut yang bersih dan jernih membuat terumbu karang terus tumbuh subur. Jagalah terumbu karang supaya anak-cucu kita kelak tetap bisa menikmati keindahannya!Nah, itulah 7 alasan mengapa terumbu karang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup lain. Semoga terumbu karang tetap lestari dan terhindar dari kerusakan. Baca Juga Mengenal Hermissenda Opalescens, Siput Laut Berwarna Terang yang Keren
Hasilnyatidak mengecewakan, karena terumbu karangnya masih ada yang hidup dan tampak indah meskipun tidak seindah karang – karang yang ada di Raja Ampat. foto: Senorkeling di Pantai Yuti Namun, sangat ironis karena pantai tersebut tidak digunakan seratus persen sebagai tempat wisata tetapi malah dijadikan sebagai tempat reklamasi yang
terumbu karang sumber pixabayTerumbu karang merupakan ekosistem khas yang terdapat di wilayah pesisir daerah tropis. Penyusun utama dari ekosistem ini, yaitu sekelompok binatang karang penghasil terumbu karang mempunyai peran penting dalam menjaga sumber daya perikanan dan kelautan. Indonesia termasuk dalam segitiga karang di dunia yaitu wilayah yang kaya akan terumbu karang. Akan tetapi, banyaknya aktivitas manusia memberikan dampak yang buruk bagi terumbu karang yang akhirnya mengancam ekosistem karena itu, kita harus menjaga terumbu karang karena terumbu karang memiliki peran yang sangat penting bagi aspek ekologi, ekonomi juga aspek peran penting dalam aspek ekologi terumbu karang berfungsi menjadi habitat dari berbagai jenis biota laut. Berbagai jenis biota laut menjadikan terumbu karang sebagai tempat tinggal,mencari makan, dan tentunya menjadi tempat dimana biota laut berkembang biak. Dengan adanya terumbu karang, berbagai jenis biota laut dapat terus hidup dan berkembang biak sehingga keberadaan mereka tetap lestari. Selain itu, terumbu karang bersama dengan padang lamun dan hutan mangrove berperan penting sebagai penahan gelombang air laut untuk melindungi daerah pantai dari abrasi sehingga daerah pantai tidak rusak akibat terkikis oleh gelombang aspek ekonomi terumbu karang menyediakan berbagai jenis ikan yang dapat dikonsumsi ataupun dijual untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, beraneka macam biota yang hidup di terumbu karang juga sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk obat-obatan dan juga kosmetik. Keindahan terumbu karang juga menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan sebagai objek aspek sosial terumbu karang bermanfaat dalam kegiatan pendidikan terutama mengenai ekosistem pesisir, mengenai tumbuhan dan hewan laut serta pecinta alam. Selain itu, terumbu karang juga digunakan sebagai sarana karang sumber pixabayDapat di lihat bahwa terumbu karang memiliki banyak manfaat. Akan tetapi, terumbu karang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Ekosistem terumbu karang banyak menghadapi permasalahan dan tingkat kerusakan terumbu karang terus meningkat. Terdapat banyak hal yang dapat merusak ekosistem terumbu karang di antaranya pemanasan global, pembuangan limbah ke laut, sampah, polusi, penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti penggunaan bom dan terumbu karang rusak maka berbagai jenis biota laut akan kehilangan tempat tinggal dan tempat makan mereka serta tidak dapat berkembang biak. Jika hal ini terus berlanjut tentunya akan mengurangi populasi biota laut dan menyebabkan kepunahan sehingga kita tidak dapat memanfaatkan sumber daya karena itu, kita perlu menjaga terumbu karang agar tetap dalam kondisi yang baik sehingga biota laut akan terus lestari dan kita juga menerima banyak manfaat yang di sediakan oleh terumbu karang.
KabupatenGresik mempunyai kawasan kepulauan yaitu Pulau Bawean dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Luas wilayah Gresik seluruhnya 1.192,25 Km2 terdiri dari 996,14 Km2 luas daratan ditambah sekitar 196,11 Km2 luas Pulau Bawean. Sedangkan luas wilayah perairan adalah 5.773,80 Km2 yang sangat potensial dari subsektor perikanan laut.
Tempatini juga memiliki terumbu karang yang berwarna-warni yang menyediakan perlindungan bagi biota laut dan dengan bentuk terumbu karangnya yang sangat indah sehingga merupakan tempat yang sangat ideal untuk snorkeling. Senggigi terjangkau untuk semua kalangan, mulai dari restoran esklusif sampai dengan kafe-kafe kecil berjejer di
memilikipanorama pantai yang sangat indah dengan adanya sekumpulan anak hiu dipinggir pantai dan keindahan terumbu karang di bawah laut Pulau Tinabo. dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang sangat berperan penting dalam mengembangkan suatu objek wisata.Strategi sebagai bentuk
Fungsipeta secara umum adalah untuk memberikan informasi mengenai arah ataupun memberitahukan informasi tertentu . Peta memberikan informasi yang sangat bermanfaat minsalnya proses perencanaan pembangunan daerah oleh pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat seperti disektor pertanahan, pemukiman, transportasi, perkebunan,
CIVIi9. sdmd2jp8q4.pages.dev/15sdmd2jp8q4.pages.dev/47sdmd2jp8q4.pages.dev/181sdmd2jp8q4.pages.dev/121sdmd2jp8q4.pages.dev/304sdmd2jp8q4.pages.dev/330sdmd2jp8q4.pages.dev/252sdmd2jp8q4.pages.dev/251sdmd2jp8q4.pages.dev/299
keberadaan terumbu karang yang indah sangat penting dalam pengembangan sektor